-Shopping online- kata-kata yang kerap terdengar ditelinga banyak orang. Memang benar sih, kalo zaman sekarang adalah zaman yang sudah ada segalanya. Kita tak perlu lagi susah-susah pergi untuk berbelanja kesana kemari karena sudah ada teknologi yang canggih. Tak usah repot-repot kepanasan, macet dan masalah lingkungan yang lain. Praktis, mudah, tinggal pilih barang yang muncul di web dan transfer. Memang mudah namun mengandung resiko besar. Begitupun dengan saya, semenjak mengerti dunia maya, saya mulai tertarik dengan apa itu yang dinamakan "shopping online". Aktifitas online adalah aktifitas keseharian saya sekarang selain kuliah tentunya. Tak dipungkiri saya adalah salah satu remaja yang aktif sekali berbelanja, saya rela mengumpulkan uang saku untuk memenuhi keinginan saya berbelanja. Bukan maksud ingin boros, tapi berbelanjapun tentu harus selektif dan pintar dalam memilih.
Pengalaman itu dimulai dari facebook. Sosial media paling populer masa kini. Kalau dulu telephone menjadi alat komunikasi utama kini telephone telah berubah menjadi handphone sebagai alat komunikasi canggih dan praktis. Begitupula dengan sosial media, seakan-akan menjadi orang yang autis, masyarakat sekarang lebih nyaman berkomunikasi melalui sosial media seperti facebook, twitter, BBM, dll. Tak perlu gadget canggih, handphone pun layak untuk hanya sekedar melihat-lihat foto atau sekedar mengecek notif dan interaksi. Lagi-lagi karena kecanggihan teknologi.
Back to the topic, saat itu saya terpancing dengan gambar yang di tag oleh salah satu teman SMA saya. Saya melihat-lihat album, comment, deal, dan akhirnya transfer. Berbelanaja pertama cukup menggiurkan hanya dengan Rp. 50.000 saya sudah mendapatkan tas unik. Satu kali, dua kali, pikiran berkembang menjadi shopping onlen holic mulailah saya mencari-cari informasi online shopping melalui google. Banyak website yang saya buka, semuanya tentang shopping, order, reseller dan bisnis. Tantu karena keywordnya tak jauh dari 'berbelanja online'.
Sehingga pada suatu hari saya ingin menjadi bagian dari mereka. Ya. Saya mulai berbisnis online. Berbekal pengetahuan seadanya saya nekat menjadi resseler pasar tanah abang. Beberapa kali saya menikmati. Saya mulai terlena dengan aktifitas menjual barang-barang secara online, hingga akhirnya saya hampir saja kena tipu dengan tawaran untuk menjadi resseler pulsa online. Namun sepertinya saya kurang hati-hati dalam memilih barang-barang online. Bisnis online tak sama dengan apa yang saya pikirkan. Mengapa? Ya, karena pertama kita harus melihat peluang berbisnis, untuk pemula seperti saya tentu tak hanya cukup dari modal namun juga kesanggupan menerima apapun. Pengalaman saya waktu itu adalah ketidakpuasan pelanggan terhadap barang yang saya jual. Mengapa barang yang ada ternyata tidak sama oleh gambar yang terpampang. Saat itu saya berjualan hanya untuk mengisi liburan akhir saya saat SMA. Semenjak saat itu saya memutuskan untuk tidak menjadi reseller tanah abang lagi karena kesibukan saya dan saya berfikir baju-baju onlen telah menjamur dikalangan saya. Tapi itu semua tak menurunkan saya untuk lanjut berbelanja online, dari pengalaman saya berjualan online saya lebih hati-hati dalam memilih website. disini adalah online shop yang paling saya suka. Tidak pintar untuk jadi penjual tak membuat saya masalah, jadi pembelipun kita dituntun untuk lebih cermat. Nah, pengalaman ini terus saya lakukan. Saya suka memilih barang-barang yang dipampang di sebuah website, namun yang perlu saya cermati yaitu dari segi harga dan kualitas barang tersebut. Dari pengalaman berjualan tentu saya mendapatkan sedikit perasaan yakin barang tersebut bagus atau tidak. Just my looking for.
Berbelanja online adalah jawaban bagi mereka para masyarakat metropolitan dan menjual barang-barang online adalah lapangan pekerjaan baru yang mudah, murah dan tentunya bisa melambung tinggi bagi mereka para pengusaha kreatif. Pengalaman menjadi seorang penjual dan pembeli juga sudah saya rasakan. Banyak manfaat dengan kita berjualan salah satunya menambah teman dengan pebisnis. Baiklah teman-teman pembaca ini ada sedikit alasan mengapa kita lebih suka berbelanja online :
>> Pengalaman Berbelanja Online <<
Terima kasih sudah berpartisipasi dalam Arr Rian's Giveaway
ReplyDeleteYes! Tercatat sebagai peserta, :D
Terima kasih, salam kenal mas rian :) sukses GAnya :)
DeleteKeren kakak, pengalaman jd bagian reseller ada positifnya nggak ? Hehehe :v
ReplyDeletepositifnya ada dong, tapi gak spesifik hehehe :)
Deleteoooh gitu ya kak, oke makasih kakak, tulisannya bagus :)
Deletebagus itu nama teman saya kak :) makasih hahaha :v
Deleteooooohh gitu ya kak, sy juga punya temen namanya bagus lho, dia blogger jugak :)
Deletebagus prasatya bukan? uh dia itu blogger paling asyik lho kak :v
Deleteoooo bukan kok... aku kenalnya bagus prasetyo kak... cek deh alamatnya di scumbagoes.500px.com <<< keren
Deleteooo salah ya, uwow :o kakanya fotografer?wah awesome kakak, keren sekali karya2nya \^o^/
Deleteiya uwowwwww yaa hahaha :v, bisa aja fitnahnya :p
Deletefitnahku membangun :D perbanyaklah berkarya nanti fitnahnya juga semakin banyak :v hehehehe
DeleteKebayang deh ribetnya ngadepin kustomer yang bertanya berulang2 :)
ReplyDeleteTerima kasih udah ikutan Arr Rian's Giveaway :)
nah, bagaimana susahnya bekerja demi segenggam uang memang terbayang disaat2 menghadapi kostomer yg seperti itu :))
Deleteuntuk saling berbagi pengalaman saja kakak :) sama-sama :)
Halo mbak Zada Wilda :D
ReplyDeletemohon maaf bisa minta bantuan untuk mengisi kuesioner penelitian saya. bisa diakses melalui link berikut http://goo.gl/TtxTqf
terima kasih
oke, bisa kakak Rian :))
ReplyDeleteAsik tulisannnya. Ringan untuk dibaca
ReplyDelete