Sebuah Panduan yang isinya ditujukan kepada seluruh guru se dunia, kerangka secara internasional, isinya 18 modul. Inilah yang dimaksud dengan kerangka digital literacy.
Literasi digital adalah pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam proses menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan membuat informasi, serta memanfaatkan secara sehat, bijak, cerdas, cermat, dan patuh hukum.
Literasi Digital
Literasi digital merujuk pada keterampilan-keterampilan, pengetahuan dan pemahaman untuk menggunakan teknologi dan media baru untuk menciptakan dan berbagi makna. Loterasi digital juga merujuk pada pengetahuan tentang bagaimana teknologi komunikasi memberi dampak terhadap makna dan kemampuan untuk menganalisis serta mengevaluasi pengetahuan-pengetahuan yang tersedia dalam jejaring web (Hague, 2011)
Pendekatan yang dapat dilakukan pada literasi digital mencakup dua aspek, yaitu pendekatan konseptual dan operasional. Pendekatan konseptual berfokus pada aspek perkembangan kognitif dan sosial emosional, sedangkan pendekatan operasional berfokus pada kemampuan teknok penggunaan media itu sendiri yang tidak dapat diabaikan (Eshet-Alkalai quoted by Bawden, 2008)
Manfaat Literasi Digital
1. Save Time
2. Learn Faster
3. Save Money
4. It makes your saver
5. It keeps you informed
6. It keeps you connected
7. You'll make better decisions
8. It can keep you employed
9. It makes you happier
10. You can influence the world
Level kompetensi yang merujuk pada tingkat kemampuan Literasi Digital :
Basic
Individu memiliki seperangkat kemampuan yang memungkinkan penggunaan dasar media. Terdapat penggunaan media yang terbatas. Pengguna mengetahui fungsi dasarnya, menggunakan untuk tujuan spesifik dan untuk menentukan alat. Kapasitas penggguna untuk menganalisis secara kritis informasi yang diterima masih terbatas.
Medium
Kemampuan komunikatif individu melalui media juga terbatas, individu fasih dalam penggunaan media, mengetahui fungsi dan mampu mengoperasikannya, lebih kompleks. Penggunaan media diperluas. Pengguna mengetahui bagaimana cara mendapatkan dan menilai informasi yang dia butuhkan, juga mengevaluasi (dan meningkatkan) strategi pencarian informasi.
Advanced
Individu sangat aktif dan mahir.
Pengelompokan
1. Analyse & evaluate (memahami masalah representasi)
Menganalisis pesan dalam berbagai bentuk dengan mengidentifikasi penulis, tujuan dan sudut pandang, dan mengevaluasi kualitias dan kredibilitas konten
2. Create & collaborate (kepenulisan dan kompetensi kreatif)
Ambil tindakan sosial, dengan bekerja secara individu dan kolaboratif untuk berbagai pengetahuan dan menyelesaikan masalah dalam keluarga, tempat kerja dan komunitas, dan dengan berpartisipasi sebagai anggota komunitas
3. Use and Share (penggunaan alat dan keterampilan mengakses)
Membuat konten dalam berbagai bentuk, memanfaatkan bahasa, gambar, suara, dan alat dan teknologi digital baru.
4. Apply ethical judgment (tanggung jawab sosial online & digital citizenship)
Buat pilihan yang bertanggung jawab, akses infromasi dengan mencari dan berbagi bahan serta memahami informasi dan ide. Merefleksikan perilaku dan kebiasaan komunikasi seseoang dengan menerapkan tanggung jawab sosial dan prinsip etika.
Terdapat tiga tingktan pada literasi digital.
Pertama, kompetensi digital yang meliputi keterampilan, konsep, pendekatan, dan perilaku
Kedua, penggunaan digital yang merujuk pada pengaplikasian kompetensi digital yang berhubungan dengan konteks tertentu.
Ketiga, transformasi digital yang membutuhkan kreativitas dan inovasi pada dunia digital (Mayes dan Fowler, 2006)
Penerapan Literasi Digital pada Lintas Generasi
Generasi Milenial (Generasi Y) telah memasuki abad 21. Karenanya milenial dituntut memiliki kecakaan dan keterampilan yaitu, 4C (Communication, Collaboration, Critical Thingking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation).
No comments:
Post a Comment
silahkaaan :D