oleh Taufik Ramadhan Chief of Inovation Rumah Perubahan
Milenial merupakan salah satu fenomena perkembangan saat ini. Mereka adalah generasi digital native. Bagaiaman caranya mengandle siswa yang sangat aktif memakai gadget atau yang setiap hari selalu update kegiatan sehari-hari? bahkan beberapa siswa ketika ditanya cita-cita mereka yaitu ingin menjadi youtuber. Dimana pada 10 atau 20 tahun yang lalu hal ini tidak terlintas sedikitpun.
Beda Generasi Beda Komunikasi
Karakter milenial atau anak muda jika diminta untuk menghubungi kata-kata yang keluar adalah CHAT SAYA. Bagaimana dengan cara komunikasi genarasi sebelumnya? pada zaam baby boomers TEKS SAYA, TELFON SAYA. Generasi selanjutnya yaitu EMAIL SAYA, karena sehari hari menggunakan email untuk komunikasi sehari sehari. Berbeda gerasi berbeda pendekatan komunikasi . Menghadap cara berkomunikasi menghadapi cara berinteraksi
Mengenal ciri-ciri generasi yang harus kita pahami dan berkembang saat ini :
1946-1964 yaitu Baby Boomers
- Lahir setelah PD II
- Perekonomian Sedang Tumbuh Pesat
- Memegang Kekuatan Terbesar
Gerenation X (1965-1979)
- Gen Bust
- Orang tua Gen Z
Millennials (1980-2000)
- Hidup dengan revolusi teknologi
- Terbiasa dengan komputer, tablet, dan web
Generation Z (2000-2010)
- Digital native
- Seluruh Kehidupan di depan layar gadget
Berapa kalikah membuka gadget kita dalam sehari? ada yang 200x setiap hari, tidak haya Gen Z tetapi semua generasi juga melakukan hal yang sama karena sekarang aktivitas apapun melalui gadget. Kehidupan kita sudah berubah, yang dulunya kebiasaan murid kita adalah pagi-pagi nonto tv sekarang murid-murid kita pagi-pagi melihat gaget. Bagaimana kita menghadapi perubahan seperti ini?
Millenial 1080-2000
Perkembangan zaman ini ketika ditandai dengan matinya jarak dan waktu. Jika kita ingin berkomunikasi tidak perlu mengirimkan surat yang memakai waktu beberapa hari.
ciri yang kedua multi devices yaitu bisa menggunakan berbagai macam perangkat untuk berkomunikasi. Kita bisa terkoneksi satu sama lain menggunakan berbagai media baik handphone, laptop dan tablet. Keadaan semua serba dari rumah, saat ini juga keadaan mengendaki keccepatan akses. mengakses video, mengakses keccepatan media, kebutuhan terkait data/memorymeingkat. Dengan keaadaan akses yang cepat, membuat kita ingin serba sharing. Kalau dulu ketika berbuka puasa berdoa dulu kalau sekarang berbuka puasa kita musti harus video / foto yang kemudian di sharinkan ke sosial media kita. Di era saat ini kita harus melek teknologi dan berhati-hati terhadap ketika kita menshare sesuatu ke media sosial.
Bagaiamana cara kita bisa melihat perbedaan pendidik atau active learner kita??
1. CARA BELAJAR
Cara Belajar Dari Pendidik
- Menghafal dari konten sesuai kurikulum
Cara Belajar dari active learner adalah mencari sendiri, aktif, yang relevan, bermanfaat dan menyenangkan
2. AKSES INFORMASI
Dari Pendidik / cara zaman dahulu yaitu dari sekolah atau guru sesuai dengan ritmenya (slow)
Active learner yaitu mereka atau siswa didik kita belajar bisa dari youtube, belajar bisa dari instagram, whatsap atau chat, belajar bisa dari telegram, belajar bisa dari twitter, belajar dari beragam media dan cepat
3. PROSES
Dari Pendidik
- serial, bertahap, seperti garis lurus dan satu aktivitas dalam satu waktu
Active learner Paralel dan dilakukan sekaligus / multitalenta
4. MATERI
Dari Pendidik diberikan semuanya karena berfikirnya "siapa tahu dibutuhkan"
Active learner : materi secukupnya saat dibutuhkan ada
5. METODE
Dari Pendidik : mengutamakan kata-kata / kalimat (miskin warna, video)
Active Learner metodenya dengan mengaktifkan semua indra (gambar, video, wrna, aktivitaas) kita libatkan.
Sungguh bebeda bukan dari pendidik dan active learner??
Nah Menurut Anda bagaimana gaya belajar digital milenial?? Tunggu postingan berikutnya :)
No comments:
Post a Comment
silahkaaan :D